Aku bangga jadi seorang koruptor


     Sudah nasibku jadi anak Indonesia,aku belum lahir sudah punya hutang.
Kata pengamat ekonomi,aku punya hutang karena negara ini punya hutang yang jumlahnya banyak dari negara-negara donor.

Kemudian hutang-hutang itu melayang di bawa kabur pejabat,politisi busuk,pengusaha hitam yang kini sudah jadi setan gentayangan.
      Mau tidak mau tanpa bisa menolak,akhirnya kini aku bangga lahir di tanah koruptor,bangga akan kemiskinan,ketidakadilan karena hukum di rekayasa dan dipermainkan,juga bangga dengan banyaknya tawuran,banyaknya konflik horizontal di masarakat dan juga bangga dengan elit politik yang tidak mau peduli dengan rakyatnya.
        Itulah nasibku,terkadang aku berfikir dan berniat,apakah aku harus jadi seorang koruptor dulu baru kebanggaanku jadi anak negri semakin sempurna,aku bisa semakin diterima di masyarakat karna aku semakin rajin menyumbang,walaupun harta-hartaku hasil dari korupsi.
      Andai aku seorang koruptor,seluruh teman-temanku,tetanggaku akan aku ajak jalan-jalan keluar negri,makan di Jakarta,buang air di Singapura,belanja baju di Paris,nonton bola di Italia,lalu mampir sebentar di Hongkong,Aku tidak akan malu menjadi seorang koruptor karna di negaraku seorang koruptor sangat di hargai dan di segani,apalagi senior-seniorku yang sudah dulu memakan miliaran rupiah uang rakyat aman-aman saja.
       Mereka di terima publik bahkan sering tampil di televisi seperti seorang selebriti.bahkan para seniorku ada yang menjabat kembali jadi pejabat publik yang sering mengkampanyekan anti korupsi,walau di saat bersamaan dia sedang bergaining dengan pengusaha untuk mendapat komisi atau komitmen fee.
      Aku tidak akan merasa berdosa memberi keluargaku dengan hasil korupsi,malah dengan uang haram itu justru aku merasa bangga dengan mobil-mobil mewah terbaru punyaku,baju-baju mahal dan sepatu-sepatu bermerk,mereka juga bangga dan senang dengan uang belanja ratusan juta,karena di negeri ini bila seorang pejabat belum bisa korupsi miliaran belum bisa di sebut pejabat yang bisa dan pintar,pejabat yang belum korupsi bisa di sebut politisi ayam sayur.
        Ya Allah ampunilah aku,ampunilah dengan semua khayalanku,untung itu cuma khayal dan mimpiku,jika itu benar terjadi betapa biadabnya aku,"ya allah berilah aku kekuatan untuk mencari rezeki dengan cara yang engkau ridhoi,"amin

Published with Blogger-droid v2.0.4

3 comments:

Sebuah Pelarian said...

Puas-puaskanlah sekarang, karena sekarang adalah masanya kalian. Keruk sebanyak-banyaknya kekayaan, ini waktunya kalian. Karena nanti adakalanya tiba akulah yang menggantikanmu, menggantikanmu sebagai seorang koruptor..

khabuka said...

haha...Caraku...seandainya kamu jadi pemimpin kelak...!!!jadilah seorang yang amanah,walau semua tahu bahwa sangat sulit untu menjaga kepercayaan.

Tedy Supriyadi said...

Gimana mau maju negara ini kalau banyak yang korupsi :(